Yang jadi bagianmu kan mendatangimu meski atas kelemahanmu. Yang jadi bagian orang takkan kauraih meski dengan kekuatanmu.
Sekilas Jodoh
Definisi jodoh itu apa sih? Pernah ga terbayangkan di otak kita masing-masing, gimana sih bentuk jodoh masa depan kita? Pasti jawabnya, gantenglah, atau putihlah, atau mancunglah, atau bla-bla. Tapi kadang, orang yang nantinya, ke depannya, jadi pendamping hidup buat 2/3 sisa umur kita, malah orang-orang di luar ekspektasi kita yang pada akhirnya kita masih bisa kok mencintai mereka tanpa habis #sedap. Saya tuh sering banget liat orang-orang menuliskan ‘jodoh itu sudah tertuliskan di Lauhul Mahfudz kita, tepat pada saat ditiupkan roh saat masih menjadi janin umur 5 bulan’. Tapi, kalo menurut saya, jodoh adalah dia yang merupakan cerminan dari diri kita sendiri, loh! Mari kita menyimak hadits di bawah ini, "Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. maka demi Alloh yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga." [Bukhari no. 3208, Muslim no. 2643] Liat kalimat, ‘… kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya…’. Tuhkan, tidak ada kata ‘jodoh’ disana. Makanya dari hadits ini, saya makin yakin, sama Surat An Nuur 26, yang bunyinya, ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…" [Al QUran surat An Nuur 26] Maksudnya adalah, jelas banget dari An Nuur 26, kalo kita pengen punya suami yang shaleh, kita harus bisa jadi istri yang shaleha. Kalo pengen punya suami hafidz, yang kita mulai dari jadi hafidzah, sesederhana itu loh konsep jodoh. Jadi daripada sibuk ke sana-kemari mencari siapa sih dia yang punya tulang rusuk kita, lebih baik kita memantaskan diri dulu nih, buat orang yang nantinya jadi jodoh kita. Ikhtiar ajah sebaik-sebaik mungkin, untuk menjadi manusia yang baik pula. Kemudian tawakal kepada Alloh, bahwa Dia akan membukakan jalan bagi kita. Dan yang terakhir ikhlas atas apapun pilihannya. Kalo ternyata, sekarang nih kita lagi berhubungan dengan seseorang, tetapi di ujung cerita malah batal. Atau kita lagi naksir orang, tapi orangnya malah milih orang lain. Itu artinya, bisa dua! Kita memang belum pantas buat dia lagi. Yang kedua, kita terlalu baik untuk dia sehingga Alloh akan memberikan yang jauh lebih pantas buat kita. Nah dari sini, dari memantaskan diri sebaik-baiknya, kemudian nanti endingnya kita mendapatkan pasangan yang sama baiknya, insya Alloh akan menghasilkan keturunan yang baik pula, dan seterusnya-dan seterusnya. Gampangkan! Semoga dengan ikhtiar untuk memantaskan diri, bisa mendapatkan jodoh yang sebaik-baiknya yah, tumbs! sumber: siperisubuh.com
Buatku, Senyummu Bahagiaku, Tapi Bukan Untukku
Entah kenapa belakangan ini benci dengan yang namanya malam, karena di waktu tsb kenangan itu pulang kedalam pikiran penyebabnya satu yaitu rasa yang terpendam akan seseorang dan meminta selamanya utk dipendam, Jatuh cinta adalah perihal menunggu resiko, resiko utk jatuh dan patah hati. Karena cinta tak selamanya bisa bertahan sampai akhir :'(, selalu ditengah jalan ada hal yang kita sebut itu perbedaan. Masih jelas terngiang kata bahwa kita beda, beda 180 derajat mungkin, tapi apa salah klo cinta yang memilihkan kamu sbg tmpt utk jatuh hati?, sedih saat trnyata titik nyaman denganku tidak lagi kau rasa dan memilih nostalgia dengan masa lalumu. Tak mengapa mungkin apa yang ak berikan tidak sebanding dengan apa yang masa lalumu berikan sehingga memilih berharap masa lalu itu kembali pulang. :') bagaimanapun buatku semua rasa menyedihkan ini berawal dari jatuh cinta yang menyenangkan, sekarang Kau berhak memperjuangkan apa yang selama ini kamu harapkan, karena bukan aku lah org yang kau butuhkan, Buat saya, cinta tak pernah salah, tidak harus menyerah, meski akan ada pipi salah seorang yang basah diakhir kisah :') Allah mempertemukan utk satu alasan entah utk belajar atau mengajarkan, entah hanya utk sesaat atau selamanya, entah akan mnjadi bagian terpenting atay sekedarnya, akan tetapi tetaplah menjadi yang terbaik di waktu tsb, lakukan dengan tulus, meski tidak menjadi seperti yang diinginkan, tidak ada yang sia sia karena Allah yang mempertemukan. Karena buatku, senyummu bahagiaku tapi bukan untukku bahkan denganku :') teruntuk kamu wanita yang telah buatku jatuh hati sedalam ini :)
Satu Orang Dalam Hidupmu
Kau hanya mencintai satu orang dalam hidupmu. Orang yang membuat pikiranmu hanya tertuju padanya. Seseorang yang mungkin saja hanya menjadi kekasihmu untuk beberapa waktu, atau mungkin belum sempat menjadi kekasihmu. Tapi cinta itu jatuh ke dadamu. Menancap dan kau tak bisa lagi megelak. Sepanjang hidupmu kau hanya memikirkan dia. Tanpa pernah memaksa hatimu untuk memiliki dia. Bagimu mencintainya saja sudah membuatmu bisa tersenyum kala hatimu berduka. Dan kau pun menyadari, kau hanya manusia yang tak akan bisa terus selamanya menikmati cinta dalam hati. Dengan segenap rasa, kau berusaha mencintai orang baru. Meski tetap saja seseorang yang ada di kepalamu itu, seseorang yang mengusik hatimu tak pernah bisa kau lupakan. Kau akan terus berusaha mencintai orang baru yang juga sebenarnya merasakan hal yang sama. Dia bisa saja juga jatuh cinta pada seseorang yang hanya dia simpan di hatinya. Dan untuk kamu, dia berusaha keras untuk mencintaimu. Memberikan rasa yang ia punya. Melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Begitulah kita manusia. Kau hanya perlu melakukan hal yang seharusnya dilakukan manusia. Saling mencoba mencintai orang yang sebelumnya mungkin saja tak pernah kau cintai. Tak ada yang salah dengan semua ini. Karena Tuhan pun mungkin juga akan kewalahan, jika harus mengikuti hatimu yang bersikeras untuk satu orang yang tak pernah kau lupakan. Sebagai manusia, sudah sewajarnya kamu menjalani hidupnya manusia. Belajarlah untuk mencintai orang baru. Meski akan selalu ada satu orang yang special dalam hidupmu. Seumur hidupmu. Yang harus kau lakukan saat ini adalah cintai saja orang yang juga sedang berusaha mencintaimu, setidaknya itu cara yang harus kau lakukan sebagai manusia. Untuk menghargai Tuhan yang telah melahirkan cinta di dadamu.
Orang Cuek
Cuek memang tak selalu tak cinta. Beberapa orang mungkin kurang bisa melakukan hal sederhana untuk mengirim pesan singkat, atau melakukan panggilan telepon untuk mengabari pasangannya. Sederhana memang, tapi tak semua orang bisa melakukannya. Namun, beberapa orang yang cuek bahkan lebih sering memikirkan kekasihnya. Hanya saja, kembali pada hal tadi. Ia tak selalu bisa mengatakan, tapi ia bisa menjaga dan memperjuangkan. Tentu dengan caranya sendiri; berdoa. Banyak pasangan yang putus hanya karena salah Terlalu mengedepankan ego tanpa memikirkan sifat pasangannya. Beberapa orang malah terlihat lebay, harus mengabari ini itu, harus memberitahu kesana kesitu. Tak masalah memang dengan hal yang begitu. Namanya juga orang jatuh cinta. Namanya juga orang sayang. Wajar jika ia memiliki sifat berlebihan seperti itu. Mungkin bagi beberapa orang yang seperti itu, itu tidak berlebihan sama sekali. Wajar. Hanya saja, kembali lagi, beberapa orang memang tak selalu suka mengabari atau ‘ngasih laporan’ seperti itu. Nah, sekarang, pasanganmu termasuk orang yang cuek seperti ini, atau yang selalu bisa ‘ngasih laporan’? Orang yang memiliki sifat cuek pun akan mengabari pasangannya pada waktunya. Biasanya setelah pekerjaan mereka selesai. Yang saya maksud adalah orang cuek dengan sikap dia yang benar-benar begitu, bahkan hampir pada semua orang. Memang sebagai kekasih tidak menyenangkan diabaikan seperti itu. Tapi jika dia sibuk dengan dunia yang akan dia persiapkan untukmu nanti, apakah itu berlebihan? Tidak kan. Kadang cinta tak hanya bekerja lewat perhatian, tak jarang mereka bekerja dalam doa dan ingatan. Hanya saja tak semua orang bisa memahaminya dan melepaskan orang yang sebenarnya sangat cinta padanya. Orang cuek yang tak paham cara memberi perhatian.
Sederhana Saja
1.Hadirnya dia bukan soal pandainya kita, tapi Allah yang mengarahkan hatinya pada kita #BukanPasanganSempurna 2. Lalu dia menjadi sosok yang bersanding di hati, tanpa kita tahu sebelumnya dia siapa #BukanPasanganSempurna 3. Dia duduk terdiam di depan kita, hanya ingin diyakinkan bahwa memang tepat untuk kita #BukanPasanganSempurna 4. Sebulan dua bulan merenda cinta dari benang yang sama, ketulusan dan kesabaran menerimanya #BukanPasanganSempurna 5. Setiap orang punya momen buruk, apakah dengan satu keburukan kita akan melupakan momen baik bersamanya #BukanPasanganSempurna 6. Ia bukanlah toserba, semua yang kita butuhkan ada padanya. Ada kalanya dia bilang, maaf aku tak punya #BukanPasanganSempurna 7. Kadang pendengarannya tak cukup mampu menangkap maksud kita #BukanPasanganSempurna 8. Kadang tangannya tak seberapa kuat menahan beban kita. Dan dia tetap berusaha utk membuat kita bahagia #BukanPasanganSempurna 9. Kadang matanya tak seberapa awas melihat lobang mengaga di depannya, padahal dia membawa kita sebagai penumpangnya #BukanPasanganSempurna 10. Kadang lisannya tak seberapa pintar mengungkapkan perasaannya, tapi kita paham apa yg dia katakan #BukanPasanganSempurna 11. Kita sering menuntut dia tuk Wow, padahal kita tidak pernah bisa WOW di matanya #BukanPasanganSempurna 12. Mungkin dia bukan sosok romantis, tapi tahukah kita selama ini dia berusaha untuk itu? #BukanPasanganSempurna 13. Mungkin dia bukan sosok paling bisa diandalkan, tapi tahukah selama ini dia mencoba tidak mengecewakan kita? #BukanPasanganSempurna 14. Kadang dia nampak membingungkan, tahukah dia bingung karena memikirkan kita? #BukanPasanganSempurna 15. Ia akan hadir melengkapi kekurangan kita, sebagaimana kita hadir melengkapi kekurangan dia #BukanPasanganSempurna 16. Jika kata kata indah sudah tak lagi mempan, maka dibutuhkan semangat perubahan menjadi lebih baik di masa mendatang 17. Dia mungkin tak pandai meramaikan suasana bak MC, tapi dia tahu kapan berada di sisimu selalu #BukanPasanganSempurna 18. Dia tak bersuara merdu bak penyanyi pujaanmu, tapi dia tahu kapan berbisik lirih di telingamu #BukanPasanganSempurna 19. Dia mungkin tak segagah atlit, tapi dia akan berusaha terus menerus bersamamu bahkan di saat kau sakit #BukanPasanganSempurna 20. Dia mungkin galak, tapi galaknya itu karena ingin menjaga mutiara tetap di hatimu #BukanPasanganSempurna 21. Mungkin banyak orang yang lebih cakep, tapi dia adalah amanah bagimu. Dia layak tuk kita muliakan #BukanPasanganSempurna 22. Mungkin banyak lelaki yg lebih gagah, tapi dia paling gagah dengan segenap cintanya padamu #BukanPasanganSempurna 23. Maka mhonlah ampun atas kurangmu memuliakan pasanganmu. karena mereka ada tuk bahagianya kita. #BukanPasanganSempurna 24. Saat dia tidur tataplah wajahnya. Itulah wajah yang selama ini berusaha membahagiakanmu dengan tulusnya dia #BukanPasanganSempurna 25. Mungkin byk wanita yg lbh cantik dr pasangan kita, tp istri itu amanah yg harus kita jaga. Dia layak mdpt kesetian kita. #BukanPasanganSempurna 26. Dia tidak minta dilahirkan tak sempurna, maka kenapa dia harus disalahkan atas ketidaksempurnaannya? #BukanPasanganSempurna 27. Lepaskan egomu, dia memilihmu sebagaimana kamu memilihnya. Lengkap dengan lebih dan kurangnya kamu #BukanPasanganSempurna 28. Jangan lihat pada gosongnya kue yg dia masak, tapi lihat betapa dia sungguh2 mempersiapkan makanan itu sebelumnya #BukanPasanganSempurna
Lelaki yang jatuh hati
Banyak yang tak percaya kalau aku benar-benar memiliki rasa padamu. Kata mereka, kamu hanya penasaran. Aku tak ingin membantah apa yang mereka katakan tentang apa yang aku rasakan. Toh yang tahu apa yang ada di dalam hatiku, hanyalah aku. Kalau tak benar-benar cinta, tak mungkinkan menunggumu selama ini? Sudah hampir bertahun lamanya aku tetap saja menjadikanmu perempuan nomor satu di hatiku. Perempuan yang tak pernah ku jauhkan dari hatiku. Meski aku tak selalu mendekatkan ragaku padamu bertahan untuk tetap mencintaimu. Sedangkan kau hanya terlihat biasa saja. Kau bahkan terlihat tak peduli dengan apa yang aku rasa. kau juga tak terlalu memperhatikan aku. Begitulah kelihatannya. Mungkin itu juga dikatakan teman-temanku, aku belum bisa mendapatkan hatimu. Aku hanya penasaran atas apa yang aku dapatkan darimu; atas perlakuanmu. Jujur saja, aku tak pernah peduli apapun kata orang tentangku kepadamu. Begitu juga sebaliknya. Aku hanya lelaki yang jatuh hati kepadamu. Berharap suatu hari bahwa lelaki yang jatuh kau mengerti, hati ini sudah menunggumu untuk sekian lama. Lelaki ini sudah mencoba untuk mencintaimu sepenuh hatinya. Jika ada istilah pembuktian. Inilah yang lakukan untukmu. Andai pun di ujung tahun penantianku kau tetap menjadi hati yang dingin. Kau tetap membiarkan aku yang mencintaimu tanpa pernah perduli dan membalas cinta. Aku akan bersungguh-sungguh, aku tak akan apa-apa. Meski aku sudah menduga rasanya akan begitu menyesakan dada. Tapi percayalah, aku tak akan menunggumu selama ini jika aku tak benar-benar cinta. Jika pun aku harus menerima pahitnya dari apa yang aku tunggu. Aku akan tetap bahagia. Setidaknya aku telah membuktikan padamu, ada lelaki yang menungguimu selama itu. Lelaki yang jatuh hatinya. Lelaki yang jatuh cintanya kepadamu. Aku hanya lelaki yang jatuh hati. Lelaki yang akan menunggumu untuk menerima hatiku. Bukan lelaki yang memaksamu untuk mencintaiku. Bukan yang penasaran lelaki pengabaianmu. Aku lelaki yang jatuh hati dengan sebenarnya. Satu hal yang harus kau tahu; lelaki yang mencintai perempuan yang jatuh cinta, cintai dengan caranya ia benar-benar sendiri. Cara yang mungkin saja tak akan dimiliki lelaki lain. Karena saat jatuh cinta, membuatmu istimewa akan lelaki matanya.
Untuk Perempuan
Untuk perempuan itu Kesini. Dekatkanlah telingamu! Aku ingin bercerita beberapa hal kepadamu, tentang dirimu, dan kenapa aku masih saja bertahan untuk memperjuangkan kamu. Untuk bisa menjadi pantas mendampingimu. Kau tau? Bagiku kau adalah perempuan yang meneduhkan. Kau adalah perempuan yang membuatku merasa utuh, meski kadang tak jarang hujan pun meruntuh di dadaku. Saat cinta yang ku jaga ternyata tak kau rasa. saat rindu yang ku punya hanya terpendam dan menua. Tapi tak apa. Sekali lagi bagiku kau adalah perempuan yang meneduhkan. Meski akhir-akhir ini jarang kita bertemu. Kau sibuk dengan duniamu dan aku sibuk dengan rinduku. Kau berjalan dengan segala senyummu, aku berjuang untuk membuatmu kelak percaya. Aku adalah lelaki yang pantas bersamamu. Di dadaku masih selalu mengalir rindu; menujumu dan tak pernah merasa jemu. Karena sebagai manapun kamu; sekali lagi, bagiku kau perempuan yang meneduhkan. Mungkin kau bertanya; kenapa kau masih saja menunggu, saat diabaikan? Bagiku mencintaimu tak pernah melelahkan. Karena aku percaya saat mencintai, kita hanya perlu memberi hati, tanpa perlu berharap lebih dari apa yang kita beri. Aku memberikan hatiku padamu, dan aku tau, kau belum tentu membalas hati padaku. Namun tak mengapa, karena begitulah mencintai sesungguhnya. Kau tau? Kau adalah perempuan yang menjadi alasan kenapa aku tidak mencintai perempuan lain.
Bahagia itu
ini sedikit dari banyak hal yang membuat saya bahagia padamu. Saya bahagia pada senyummu yang sederhana, pada hadirmu yang apa adanya, pada perhatianmu yang istimewa. Saya bahagia, atas kamu. Saya bahagia mendengar tertawamu yang gurih, saya bahagia mendengarkan ceritamu yang berulang-ulang, saya bahagia mendengarkanmu, apapun itu Saya bahagia menemanimu sepanjang hari, meski hanya melakukan hal-hal konyol yang tidak bisa dinikmati orang lain. Saya bahagia menghabiskan waktu bersamamu, meski kadang kita hanya lebih banyak diam dari pada saling berkata-kata. Saya bahagia walau hanya dengan mengingatmu saja. Saya bahagia walau kamu tak pernah tau kamu yang menjadi alasan saya bahagia. Saya bahagia mendengarmu bercerita tentang dirimu, tentang apa saja yang kau suka, yang tak kau suka, tentang masadepan, juga masalalumu. Saya bahagia bisa mendengar suaramu di telepon walau hanya beberapa detik. Saya bahagia setelah seharian mencaritahu kabarmu, dan tau kalau kau baik-baik saja. Saya bahagia melakukan apa saja yang bisa membuatmu tersenyum di hadapan saya. Saya bahagia menuliskan tulisan-tulisan ini untuk kamu. Saya bahagia saat terjebak hujan bersamamu. Saya bahagia saat menikmati senja bersamamu di atas gedung kampus yang setengah jadi itu. Saya bahagia pernah mengantarkanmu pulang, Saya bahagia saat pikiran terus tertuju padamu, saat saya terbangun dan sebelum tidur. Selalu. Saya bahagia bisa mendengarkan impian-impianmu, meski tak ada satu impian pun yang menyebut ‘aku’ di dalamnya. Saya bahagia saat masih berani menanyakan kabarmu melalui sms, meski kau tak lagi membalasnya. Saya bahagia saat pernah menjadi orang yang menyatakan perasaan padamu, meski kau tak menerimaku sebagai kekasihmu. Saya bahagia kau masih bersedia menemuiku, walau mungkin hanya karena kamu tak ingin membuat aku lebih sakit karena penolakanmu. Tak apa, itu sudah membuat saya bahagia. Hingga saat ini saya masih bahagia, karena perasaan padamu tak pernah selesai. Masih sama. Saya masih mencintaimu. Dan saya masih bahagia. Menunggumu pun untuk waktu yang tidak pernah pasti, masih bisa membuat saya bahagia. Lalu masih adakah alasan untuk berhenti mencintaimu? ----------------------------------------------
Saat Serius
Saat serius. Saat serius pada seseorang sesungguhnya kau akan mempertaruhan satu hal. Berubah dari apa adanya kamu, atau melepaskannya. Karena yang sebenarnya cinta akan selalu menuntutmu untuk berubah. Saat kau jatuh cinta pada seseorang, secara tidak langsung, kau harus merubah diri sesuai yang ia inginkan. Kau tak bisa bersikeras dengan sikapmu yang apa adanya itu, padahal dia tidak suka. Jika kau bertanya; bukankah cinta tak akan merubahmu untuk menjadi orang lain? Benar! Cinta tak merubahmu, tapi kamu yang harus merubah diri sesuai dengan yang diharapkan pasanganmu. Tanpa perlu ia memintamu untuk berubah. Percaya atau tidak, tak ada cinta yang benar-benar bisa menerima kebiasaanmu seratus persen, pasti ada beberapa persen yang harus kau ubah, atau tanpa sengaja telah membuatmu berubah untuknya. Jatuh cinta adalah perihal bertaruh menjadi diri sendiri dengan versi baru. Kau memang tak harus menjadi orang lain. Kau tetap menjadi dirimu, tapi yang harus kau pahami adalah kau harus berubah untuk menyesuaikan dirimu yang baru dengan cinta yang kau mau. Kalau kau benar-benar cinta padanya, kau akan berubah tanpa perlu ia minta. Begitu juga sebaliknya, kalau orang yang kau cintai benar-benar cinta padamu. Ia akan berusaha melakukan apa saja yang membuatmu menjadi nyaman di dekatnya. Ia akan berubah menjadikan dirinya bisa membuatmu nyaman. Cinta selalu merubah seseorang, tapi tidak pernah memaksa seseorang untuk berubah. Saat serius pada seseorang, kamu harus membuat dirimu pantas untuk dicintainya. Bukan menuntutnya menerimamu apa adanya. Karena untuk mendapatkan cinta yang terbaik, kau juga harus memantaskan dirimu untuk itu. Maka, berubahlah menjadi lebih baik, sesuai dengan cinta yang kau inginkan